Agenda Kebangsaan yang dibawa yakni;
1. Pemenuhan dan Perlindungan Hak Dasar Rakyat: Pendidikan, Kesehatan, Penghidupan
2. Persatuan Nasional dan Keutuhan NKRI , Kebhinekaan, Cegah Intoleransi.
3. Pemerintahan Bersih dan Pemajuan Tata Kelola Pemerintahan
4. Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pemerataan Pembangunan
5. Pemajuan Kebudayaan Nasional
6. Perlindungan Terhadap Martabat Manusia
7. Teknologi Untuk Rakyat
Baca juga: Prabowo Merasa Jadi Muda Usai Dideklarasikan Jadi Calon Presiden Oleh Relawan Jokowi Mania
Kemudian, program priorotas yang juga dibawa dalam Konferda Projo adalah;
1.Ketersediaan Pekerjaan dan Lapangan Usaha
2. Pendidikan Gratis dan Berkualitas
3. Pelayanan Kesehatan Gratis dan Layak
4. Kenaikan Upah dan Daya Beli Rakyat
5. Bantuan Modal Pertanian , Pupuk Murah, Bibit Tersedia, Harga Jual Layak
6. Pemenuhan Listrik dan BBM Murah
7. Pembangunan Ibu Kota Baru (IKN Nusantara) 8. Pemenuhan Sembako Murah
9. Pembangunan Jalan dan Jalan TOL di seluruh Indonesia
10. Pencegahan Stunting
11. Melanjutkan Reforma Agraria
Dari hasil Konferda serta menjaring agenda rakyat yang diperjuangan oleh capres-cawapres yanh disimulasikan, Rakernas DPP Projo bakal menentukan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang didukung.
"Melalui Rakernas Projo akan menentukan nama capres dan cawapres yang akan kita dukung pada Pilpres 2024 ke depan," kata Budi.
Budi menegaskan sebelum Rakernas pihaknya melakukan konsolidasi bersama sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo di seluruh Indonesia.
Menurutnya, agenda Rakernas ini juga merupakan tindak lanjut dari musyawarah rakyat (Musra) Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Mei 2023 lalu.
"Jadi bagaimana langkah lanjutan kerucut dalam melakukan konsolidasi sebagai tindak lanjut hasil musyawarah rakyat Indonesia. Konsolidasi tersebut menjadi kebutuhan dalam menghadapi dinamika politik menjelang Pilpres 2024," ucap Budi.
Di sisi lain, Budi menjelaskan Projo senantiasa terus berkomunikasi dengan Presiden Jokowi sebelum menentukan arah politiknya.
"Kami menjelaskan bahwa konten resmi penguatan organisasi dipimpin oleh DPP Projo yang akan bergerak dari provinsi ke provinsi seluruh Indonesia," jelas Budi. (tribun network/yuda)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
�
Sumber: kupang.tribunnews.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid