Berdasarkan hasil konsultasi, untuk kasus pencemaran nama baik yang diatur dalam Undang-Undang ITE Pasal 27A, laporan harus diajukan secara langsung oleh korban yang namanya disebut. Oleh karena itu, HAI disarankan agar korban, dalam hal ini pihak yang dituduh, yang secara langsung membuat laporan polisi.
Direktur Haidar Alwi Institute, Sandri Rumanama, menegaskan komitmen lembaganya untuk memproses hukum persoalan ini hingga tuntas. Tindakan ini bertujuan untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku yang sembarang menuduh melalui media sosial serta menjaga martabat institusi Polri.
Sumber: disway
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya