Mardiana menyangkan, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap orang-orang yang menikmati aliran dana website desa tersebut malah memhiarkan berkeliaran diluar.
Proyek pengadaan website desa tambah Mardiana, bukan hanya di kecamatan Rio Pakava tetapi di 158 desa di Kabupaten Donggala.
Mardiana menduga, penyidik sengaja fokus di satu kecamatan saja agar bisa melindungi para aktor dalam kasus ini dan hanya mengorbankan dirinya.
Baca Juga: Donasi Rp80 Juta Terkumpul di Konser Amal Akhir Tahun untuk Palestina di Makassar
"Jangan cuma saya dikorbankan karna yang pake uang itu pak Kasman Lassa, ibu Hikmah, pak Lubis dan Muhlis" terang Mardiana.
Mardiana menambahkan, walaupun dirinya telah ditahan oleh penyidik, dirinya tidak akan rela dunia dan akhiraat jika para aktor tidak ikut di penjarakan.(Ahmad Muhsin/Onco/MetroSulteng)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrosulteng.com
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya