Langkah ini diharapkan Australia akan membantu memperbaiki keretakan hubungan antara kedua negara.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan dalam konferensi pers di Sydney, Sabtu, bahwa pemerintahnya telah mencapai penyelesaian yang "adil dan setara" dengan perusahaan galangan kapal Prancis, Naval Group.
Albanese mengatakan penyelesaian itu akan memungkinkan Australia untuk bergerak maju dalam hubungannya dengan Prancis.
“Mengingat beratnya tantangan yang kita hadapi baik di kawasan maupun secara global, penting bahwa Australia dan Prancis bersatu sekali lagi untuk mempertahankan prinsip dan kepentingan bersama kita,” kata Albanese dalam pernyataan terpisah.
Australia tahun lalu membatalkan pesanan multi-miliar dolar untuk kapal selam konvensional buatan Prancis, dan sebagai gantinya memilih kesepakatan alternatif dengan Amerika Serikat dan Inggris untuk kapal selam bertenaga nuklir.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak