“Analisis sistem operasional IDF [Pasukan Pertahanan Israel] menunjukkan bahwa rentetan roket ditembakkan oleh teroris di Gaza, dan melintas di dekat rumah sakit al-Ahli di Gaza pada saat serangan itu terjadi,” tulis Netanyahu di platform media sosial X.
“Intelijen dari berbagai sumber yang kami miliki menunjukkan bahwa Jihad Islam bertanggung jawab atas kegagalan peluncuran roket yang menghantam rumah sakit di Gaza,” imbuh dia.
“Seluruh dunia harus tahu: Teroris biadab di Gaza-lah yang menyerang rumah sakit di Gaza, dan bukan IDF,” kata Netanyahu.
“Mereka yang secara brutal membunuh anak-anak kita juga membunuh anak-anak mereka sendiri,” imbuh dia.
Sementara itu, pada hari Selasa, Tal Heinrich, juru bicara Perdana Menteri Israel Netanyahu, mengatakan kepada CNN bahwa IDF tidak menargetkan rumah sakit.
“Kami hanya menargetkan benteng Hamas, gudang senjata, dan sasaran teror,” katanya.
Sedangkan otoritas kesehatan di Gaza mengatakan serangan udara Israel yang menghantam rumah sakit dan merenggut nyawa ratusan orang.
Seorang kepala pertahanan sipil Gaza menyatakan di stasiun televisi Al-Jazeera bahwa lebih dari 500 orang tewas dalam ledakan di Rumah Sakit Baptis al-Ahli atau juga dikenal sebagai Rumah Sakit al-Ahli al-Arabi.
Sumber: sindonews
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak