Warga Palestina lainnya bentrok dengan warga Israel lebih jauh di gang-gang yang berkelok-kelok menuju Masjid Al-Aqsha.
Dalam insiden terpisah, pemuda Israel terlihat merobek bendera Palestina di luar Gerbang Damaskus.
Petugas keamanan berpakaian preman memenuhi gang-gang Kota Tua. Banyak toko dan stan ditutup dan sepi menjelang Pawai Bendera.
“Setiap tahun mereka datang ke sini dan memprovokasi kami. Tapi tahun ini lebih buruk. Rasanya seperti sebuah tantangan,” kata seorang warga Palestina, yang menolak disebutkan namanya.
Namun pengunjuk rasa Israel mengatakan merekalah yang diserang.
“Mereka menyebut kami provokasi. Tetapi jika saya memberi tahu Anda bahwa saya terprovokasi oleh Anda, apa bedanya? kata Ori, seorang penduduk Yerusalem berusia 20-an.
Ori mengatakan bahwa warga Palestina setempat telah berulang kali memprovokasi, mengutuk, dan menyerang para demonstran.
Hari Yerusalem, yang menandai penaklukan Israel atas Kota Tua dan Yerusalem Timur dari Yordania dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
Momen itu rutin dirayakan saban tahun, terutama oleh orang-orang Yahudi Ultranasional, dengna pawai mengibarkan bendera Israel ke Kota Tua Yerusalem.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak