Ada saja cara komedian sekaligus senator Alfiansyah Bustami alias Komeng
untuk membuat suasana serius menjadi cair.
Bahkan, dalam rapat resmi bersama Kementerian Kehutanan, Komeng tetap
melontarkan celotehan yang mengundang tawa sekaligus sentilan tajam.
Momen tersebut terjadi saat Komeng, sebagai anggota DPD RI dari Jawa Barat,
menyampaikan aspirasinya dalam sebuah rapat kerja. Sejak awal, komedian 53
tahun itu sudah memulai dengan candaan khasnya.
Komeng membuka pembicaraan dengan menyapa pihak kementerian yang menurutnya
sedang berulang tahun, sebuah plesetan dari singkatan Menteri Kehutanan
(Menhut).
"Alhamdulillah dan terima kasih, eh bisa bertemu dengan kementerian yang
lagi ulang tahun ya? Menhut," ucap Komeng membuka pembicaraannya dalam video
yang beredar sejak Selasa, 16 September 2025.
Namun di balik gayanya yang santai, Komeng membawa aspirasi serius dari
daerah pemilihannya.
@inilahcom Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menggelar rapat kerja dengan Kementerian Pertanian di Gedung Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (15/9). Adapun agenda rapat ialah membahas program rapat kerja tahun 2025 dan rencana kerja Kementan 2026. Anggota DPD, Alfiansyah Komeng mebahas tentang masalah kehutanan dan lingkungan yang dikemas dengan gaya khasnya. - Selengkapnya kunjungi website dengan klik link di bio atau download aplikasi di AppStore dan Google Play Store. #InilahNews #Komeng #DPDRI #Inilahcom #titiktengah #titikcerah ♬ original sound - Inilah.com
Ia menyoroti masalah deforestasi atau penggundulan hutan yang semakin
mengkhawatirkan di Jawa Barat.
Secara spesifik, Komeng menyebut hilangnya hutan adat di salah satu wilayah
sebagai bukti nyata ancaman tersebut dan meminta perlindungan dari
pemerintah pusat.
"Ya dari Jabar sebenarnya cuman mohon perlindungan masalah deforestasi.
Makin hilangnya hutan, lahan hutan. Eh seperti di Ciamis, eh hutan adat
sudah hampir hilang," ujarnya dengan nada serius.
Di sinilah Komeng menunjukkan kelasnya. Ia dengan cerdik mengemas kritik
sosial dalam balutan komedi.
LolIa menyentil soal Jakarta yang kerap menyalahkan Jawa Barat sebagai
penyebab banjir kiriman.
Menurutnya, Jakarta sudah kehilangan kawasan hijaunya. Lelucon puncaknya
adalah saat ia menyebut hewan-hewan hutan kini sudah masuk tol, merujuk pada
salah satu merek mobil.
"Permasalahannya memang kadang-kadang eh di Jakarta tapi kita selalu
disalahkan. Seperti banjir, katanya datangnya dari Jabar. Karena Jakarta
sendiri seperti Hutan Kayu dan Hutan Panjang sudah tidak ada," kata Komeng.
"Walaupun hewannya sudah masuk ke tol, seperti Kijang. Dan Kijang itu Kijang
Innova ya," selorohnya, membuat suasana rapat menjadi lebih rileks.
Lebih lanjut, Komeng juga mengakui adanya dilema yang dihadapi. Di satu
sisi, ada kebutuhan untuk membuka lahan demi ketahanan pangan dan menjadikan
Jawa Barat sebagai lumbung pangan nasional.
Namun di sisi lain, kebijakan tersebut justru berisiko mempercepat hilangnya
kawasan hutan yang tersisa. Ini menjadi sebuah tantangan berat yang ia
sampaikan.
"Dan eh memang agak sulit, di satu sisi kita membuka hutan untuk pangan
karena ingin menjadi eh lumbung pangan, dan di satu sisi hutannya jadi
semakin hilang," tutupnya.
Sumber:
suara
Foto: Anggota DPD terpilih masa bakti 2024-2029 Alfiansyah alias Komeng saat
tiba di Gedung Nusantara untuk mengikuti pelantikan di Kompleks Parlemen,
Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Artikel Terkait
Mayjen Soenarko: Kapolri Belum Diganti karena Prabowo Tersandera Jokowi
Mendagri Tito Akui Anggaran Daerah Sering Jadi Bancakan DPRD dan Pemda
DPR Sentil Menkeu Purbaya: Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Desak Pemakzulan Gibran, Eks Danjen Kopassus: Tampilan Planga-plongo Apa yang Bisa Diharapkan?