Setelah lama menghilang, anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni mendadak
menghubungi aktivis sekaligus CEO Malaka Project Ferry Irwandi melalui
sambungan telepon.
Ferry Irwandi menceritakan momen tersebut melalui video di Instagram
pribadinya. Mulanya ia mengaku kaget karena tiba-tiba dihubungi sosok yang
dicap kontroversial tersebut.
Namun setelah merespons, rupanya Ahmad Sahroni bertanya kepada Ferry Irwandi
tentang situasi yang terjadi belakangan ini sekaligus menyampaikan sejumlah
hal.
Ferry Irwandi pun terbuka dengan hal itu. Ia mengaku menyampaikan beberapa
kritik dan masukan dari masyarakat atas apa yang terjadi, termasuk soal
kekecewaan warga terhadap tindakan Ahmad Sahroni.
"Dia sebenarnya kepengin tahu gambarannya. Gue jelasin apa yang membuat
masyarakat emosi, marah, dan sebagainya. Di situ Pak Ahmad Sahroni menerima
semua masukan dan kritik tersebut," beber Ferry Irwandi dikutip Rabu
(1/10/2025).
Atas serentetan insiden yang terjadi, kata Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni
menyadari gaya komunikasinya memang perlu diperbaiki. Pada saat itu, ucapan
kontroversialnya menjadi hal sensitif bagi masyarakat.
"Dia merasa memang harus ada yang dievaluasi dan diubah dari gaya komunikasi
publiknya. Dia tahu, waktu itu tidak peka dengan keadaan. Jadi ke depan dia
akan mengubah itu," imbuhnya.
Dalam obrolannya dengan Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni juga membahas soal
penjarahan yang terjadi di kediamannya. Dia sudah mengikhlaskan, namun
memang masih menahan diri untuk muncul ke publik demi keluarga.
"Dia bilang demi kesalamatan keluarganya waktu itu, terpaksa diam. Gue gak
tahu (maksudnya), dia yang bisa jelasin," ungkap Ferry Irwandi.
Sebelum penjarahan terjadi, sebenarnya Ahmad Sahroni memiliki niatan untuk
memberikan penjelasan sekaligus diskusi bersama Ferry Irwandi dengan
difasilitasi siniar Denny Sumargo. Namun, situasinya terlanjur memanas,
sehingga urung dilakukan.
Lebih lanjut, Ferry Irwandi menyebut Ahmad Sahroni menyampaikan permohonan
maaf kepada masyarakat Indonesia dalam sambungan telepon itu.
Ferry Irwandi pun menyambutnya. Namun menurut mantan PNS Kemenkeu tersebut,
lebih etis jika Ahmad Sahroni menyampaikannya langsung ke masyarakat.
"Dia juga nitip maaf ke masyarakat Indonesia atas apa yang dia lakukan. Dia
bilang gak ada niat buruk. Dan gue bilang, 'kalau minta maaf langsung Anda
sendiri Pak ke publik'," pungkasnya.
Sebelumnya, Ahmad Sahroni melontarkan ucapan kontroversial 'orang tolol
sedunia' di tengah kritik massa terhadap DPR RI. Ucapan tersebut nyatanya
memicu permasalahan serius.
Massa mengeruduk rumah Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara
hingga pecah aksi penjarahan pada Sabtu (30/9).
Tak hanya harta benda, Ahmad Sahroni pun dinonaktifkan sebagai anggota DPR
RI oleh Partai NasDem, bersama artis Nafa Urbach yang sikapnya juga dinilai
telah menyakiti hati masyarakat.
Sumber:
suara
Foto: Kolase Ferry Irwandi dan Ahmad Sahroni. (ist)
Artikel Terkait
Dosen IPB University Meilanie Buitenzorgy Sebut MDIS Tempat Kuliah Gibran sebagai Kampus Abal-abal?
[UPDATE] MDIS Konfirmasi Wapres RI Kuliah di Singapura dan Raih Sarjana: Lulusan Kami Punya Keahlian Mutakhir!
Siswi SMK Meninggal Sempat Terima MBG yang Sebabkan Siswa Keracunan, Puskesmas: Ada Riwayat Penyakit Paru
Muntah-Kejang, Dinkes Bantah Kematian Siswa SMK Cihampelas Gegara MBG: Korban Miliki Riwayat Sakit Lambung