"Saya bisa selamat seperti itu karena saya gemuk. Jadi rupanya yang ditendang oleh para pengeroyok ini adalah daging dan lemaknya, bukan tulangnya. Ternyata ada untungnya juga jadi orang gemuk ya," ujar Ade sembari tertawa.
Lebih lanjut Ade pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyelamatkannya saat kejadian pengeroyokan, terutama kepolisian. Pasalnya, kata Ade, jika ia telat diselamatkan maka ceritanya akan berbeda.
"Mereka (polisi) sempat tidak melihat namun teman-teman berteriak, ada juga seorang teman jurnalis lainnya yang minta agar polisi segera turun tangan, mereka (polisi) betul-betul mendobrak tuh. Jadi menggunakan kekerasan, tapi secara benar ya, untuk menyelamatkan saya dan mereka yang menyelamatkan saya," sebut Ade Armando.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur