"Saya bisa selamat seperti itu karena saya gemuk. Jadi rupanya yang ditendang oleh para pengeroyok ini adalah daging dan lemaknya, bukan tulangnya. Ternyata ada untungnya juga jadi orang gemuk ya," ujar Ade sembari tertawa.
Lebih lanjut Ade pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyelamatkannya saat kejadian pengeroyokan, terutama kepolisian. Pasalnya, kata Ade, jika ia telat diselamatkan maka ceritanya akan berbeda.
"Mereka (polisi) sempat tidak melihat namun teman-teman berteriak, ada juga seorang teman jurnalis lainnya yang minta agar polisi segera turun tangan, mereka (polisi) betul-betul mendobrak tuh. Jadi menggunakan kekerasan, tapi secara benar ya, untuk menyelamatkan saya dan mereka yang menyelamatkan saya," sebut Ade Armando.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
5 Cara Ampuh Mengamankan Transaksi Digital di Game Online
Luhut Usul Family Office Pakai APBN, Purbaya Menolak: Bangun Saja Sendiri!
Anak Riza Chalid Divonis Rugikan Negara Rp285 T dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Bonatua Silalahi Gugat ANRI di Sidang Sengketa Informasi, Desak Buka Arsip Ijazah Jokowi