"Pemerintah juga sekarang sedang menjaga keuangan negara. Lihat banyak sekarang dengan ketidakpastian ekonomi dunia, inflasi yang tinggi, supply yang tidak pasti, harga-harga menjadi mahal. Beberapa negara sekarang seperti Pakistan, Srilanka, negara-negara Afrika mulai mengonsolidasikan keuangannya juga," ungkapnya.
Di sisi lain, Erick bersyukur Indonesia mampu mencetak nilai ekspor yang tinggi sepanjang sejarah pada April lalu. Menurut Erick, pencapaian ini harus dipertahankan karena sebagian dari surplus ini digunakan untuk subsidi rakyat.
"Kita harus tahan surplusnya. Karena sebagian besar dari surplus ini untuk kepentingan subsidi buat rakyat. Listrik masih subsidi, BBM subsidi, bansos masih ada, ada BLT minyak goreng, ini negara kaya dan sangat prorakyat. Namun, kita harus jaga," tutupnya.
Sumber: rm.id
Sumber: rm.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur