Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) Teuku Faizasyah menanggapi hal tersebut dengan menyatakan bahwa setiap negara memiliki yurisdiksi, ketentuan hukum masing-masing.
"Bisa saja tidak menerima seseorang masuk ke teritorial wilayahnya berdasarkan berbagai pertimbangan dan kita tidak selalu tahu apa alasannya," kata jubir Teuku Faizasyah dalam press briefing Kemlu RI yang digelar secara virtual, Kamis (19/5/2022).
Ia menambahkan, "Indonesia sebagai negara yang berdaulat juga memiliki kebijakan imigrasi yang bisa saja kita menolak siapapun yang ingin masuk ke negara kita. Jadi apakah kita harus kemudian diminta penjelasan? Tidak selalu. Dan secara ketentuan satu negara, tidak ada presedennya kita harus menjelaskan soal keimigrasian."
Menurutnya, KBRI Singapura sebagai perwakilan pemerintah Indonesia telah melakukan tugasnya.
"Jadi apa yang sudah dilakukan KBRI Singapura merupakan perlindungan terhadap WNI. Apa yang kita alami kemarin, permasalahan itu, KBRI sudah melakukan tugasnya," ujar Teuku Faizasyah.
Ia juga mengatakan, saat ini Kemlu telah mencatat penjelasan dari Singapura. Negara Indonesia sendiri pun memiliki kebijakan imigrasi yang spesifik, Indonesia juga bisa menolak siapapun yang akan masuk ke negara ini jika tidak sesuai dan mengikuti kebijakan imigrasi yang dimiliki oleh Indonesia.
Sumber: rm.id
Artikel Terkait
VIRAL Bangunan Bentuk Toilet Rp112 Juta di Sawah Boyolali, Fakta Aslinya Bikin Publik Tercengang!
Sepekan Gunung Merapi 88 Kali Semburkan Lava
Viral Aksi Copet di Depan Gubernur Pramono, Gasak Ponsel Pegawai Pemprov
Pesawat Air India Jatuh Tewaskan 260 Orang, Pilot Disebut Sengaja Matikan Tombol Bahan Bakar