Pemantauan kepemilikan saham PT Mayora juga mengungkap keterlibatan beberapa entitas asing, seperti Norges Bank Investment Management, The Vanguard Group Inc. dari Amerika Serikat, RBC Global Asset Management Ltd, FIL Investment Management Ltd, dan Baring Asset Management Ltd, beberapa di antaranya memiliki keterkaitan dengan Israel.
Husin Shahab menyoroti bahwa Le Minerale, yang selama ini dianggap sebagai produk lokal, ternyata adalah produk dengan merek asing.
Pertanyaan kritis diajukan terkait skema pembayaran royalti kepada pemilik lisensi merek dan pembayaran royalti berulang kepada perusahaan cangkang di British Virgin Island, menggugah kesadaran akan kemungkinan pemindahan kekayaan yang tidak transparan.
Sebagai konsumen yang cerdas, penting bagi kita untuk memahami asal-usul produk yang kita beli dan apakah mereka mendukung nilai-nilai yang kita anut.
Kasus Le Minerale mengingatkan kita tentang pentingnya transparansi dalam rantai pasokan global dan bagaimana keputusan konsumen dapat memberikan dampak lebih besar pada isu-isu sosial dan politik yang lebih luas.***
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur