Ketiganya merupakan sosok yang memiliki kedekatan dengan taipan properti Sugianto Kusumo, alias Aguan, salah satu tokoh utama di balik megaproyek reklamasi Pantai Indah Kapuk.
Dalam laporan tahunan PANI 2024, disebutkan bahwa Susanto Kusumo memiliki hubungan keluarga langsung dengan Aguan dan jajaran pimpinan grup PIK 2.
Kepemilikan saham PT KSM sendiri, menurut data dari Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM, dikuasai oleh lima entitas:
1. PT Dua Delapan Kawei (40%),
2. PT Jaya Bangun Makmur (30%),
3. PT Tambang Energi Sejahtera (10%),
4. PT Rowan Sukses Investama (10%),
5. Ali Hanafia Lijaya (10%).
Pemerintah menyatakan akan meninjau ulang seluruh persetujuan lingkungan yang diberikan di kawasan Raja Ampat, khususnya di pulau-pulau kecil.
Menteri Hanif merujuk pada UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, serta putusan Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi yang dengan tegas melarang aktivitas tambang di wilayah pulau kecil.
“Dengan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dan keputusan hukum yang berlaku, kami akan mengevaluasi seluruh persetujuan lingkungan yang telah diterbitkan untuk kegiatan tambang di pulau kecil seperti Raja Ampat,” tegas Hanif.
Sumber: Sawitku
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur