Setelah cukup lama hanya sekadar wacana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle terhadap beberapa posisi di kabinetnya.
Sebagaimana prediksi banyak pihak, posisi Menteri Perdagangan (Mendag) yang diisi oleh Muhammad Lutfi akhirnya harus diserahkan ke sosok yang Jokowi tujuk yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas). Mantan panglima TNI Hadi Tjahjanto juga ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Mengenai reshuffle Kabinet Jokowi kali ini, Eks Ketua Umum Ganjarist (Loyalis Ganjar Pranowo), Mazdjo Pray, angkat suara.
Menurutnya agenda Reshuffle kemarin membuat publik menunggu apa gerakan Jokowi selenjutnya.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Jadi Mendag, Anis Matta: Seperti Menggenggam Bara Api
“Karena memang isunya keras bahwa menteri anu akan digeser jadi Anu, menteri ini dijadi ganti menteri itu, riuh juga degdegan, terutama figur yang banyak masalah di kabinet,” ujar Mazdjo melalui kanal Youtube 2045 TV, dikutip Kamis (16/6/22).
Mazdjo juga menyoroti agenda makan bersama Jokowi dengan ketua parati koalisi pemerintahan. Menurutnya agenda tersebut membuat solid koalisi pemerintahan dan semakin membuat partai oposisi yang notabene PKS dan Demokrat makin “tenggelam”.
“bekasi bukan panama, ada polisi makan gorengan, partai koalisi makan bersama, partai oposisi nangis barengan,” lanjutnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi