Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini, KIB memiliki target jangka pendek dan jangka panjang untuk memberikan masukan terkait program-program pembangunan pemerintah.
Dalam jangka pendek KIB akan membahas mengenai program pembangunan yang sedang berjalan dan bagaimana melanjutkan program strategis nasional ke depan.
Sedangkan untuk jangka panjang, KIB akan membahas tantangan Indonesia untuk lolos dari jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.
Airlangga menegaskan, KIB bersifat inklusif sehingga membuka diri pada partai-partai lain yang ingin bergabung.
“Tidak terbatas pada partai parlemen saja melainkan partai nonparlemen,”pungkas Airlangga. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara