"Parpol apa? Hmm.. itu tuh parpol yang kader-kadernya selalu mencaci dan menghina amaliyah-amliyah ibadah warga NU," kata Luqman dikutip redaksi dari Twitternya @LuqmanBeeNKRI, Jumat (8/7/2022).
Luqman menyebut parpol yang menerima dana dari ACT adalah parpol yang kader-kadernya kerap menuduh sesat praktik ibadah kalangan nahdliyyin atau pengikut Nahdlatul Ulama.
"Mereka menuduh tahlil, manaqib, dzibaan, ziarah kubur, maulid, qunut, dan lain-lain sebagai praktek bid'ah, syirik dan sesat," cuitnya.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menduga terdapat salah satu partai politik yang menerima aliran dana dari yayasan ACT. Dana tersebut disalurkan dari parpol ke masyarakat.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara