POLHUKAM.ID -Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti tiga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang berpotensi terpilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Tokoh pertama, kata Rocky, adalah Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid yang kerap muncul dalam bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Menurutnya, Yenny memiliki keunggulan jika terpilih sebagai cawapres mewakili masyarakat NU atau Nahdliyin karena merupakan keturunan langsung dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Namun, kekurangannya adalah popularitas Yenny menurun hingga kini.
"Kelihatannya ya Yenny adalah NU yang pasti ideologis karena langsung dari Gus Dur tuh tetapi popularitas Yenny ini agak menurun itu dasarnya tuh. Tapi orang ingat bahwa Yenny adalah NU yang ideologis tuh," kata Rocky, dikutip Liberte Suara, Kamis (10/8/2023).
Figur kedua adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Menurut Rocky, Cak Imin memiliki keunggulan dalam politik tetapi secara ideologi tidak seketat putri Gus Dur itu.
"Cak Imin ya dia NU tetapi ya ideologinya tidak seketat Yenny karena Cak Imin lapangan bermainnya terlalu lebar, kira-kira begitu," ujarnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara