Menurut dia, Hasto tengah membuka babak baru permusuhan PDIP dengan Jokowi serta Prabowo Subianto.
Meski begitu, kata Dedi, di sisi lain dia menilai itu hal yang baik, karena membuka kapasitas Prabowo yang tidak selalu bagus.
"Dengan begitu publik bisa mengetahui kemampuan Prabowo, termasuk buruknya perencanaan Jokowi dalam pembangunan," katanya.
Dedi juga menambahkan, dari sisi propaganda politik, sikap Hasto tidak banyak berpengaruh, apalagi mengembalikan dukungan relawan Jokowi ke PDIP.
"Dalam catatan kami, loyalis Jokowi didominasi pemilih yang memang tidak peduli dengan isu apapun, hanya mengandalkan faktor kesukaan semata," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara