Menurut jebolan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) tersebut, fenomena di Makassar itu akan “menumbangkan” hasil-hasil survei yang selama ini memposisikan Anies di urutan ketiga setelah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
“Saya kira, fakta tersebut menumbangkan hasil-hasil survei yang selama ini kita lihat,” ujarnya.
Diketahui, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terakhir memang menempatkan pasangan Anies-Muhaimin di urutan ketiga elektabilitas paling rendah jelang Pilpres 2024.
SMRC membuat simulasi tiga pasangan capres dan cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil.
Hasilnya, menurut survei ini, Ganjar-Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 35,4 persen suara. Diikuti Prabowo-Erick 31,7 persen. Anies-Cak Imin hanya 16,5 persen. Ada 16,4 persen belum menjawab.
Sumber: kba
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara