POLHUKAM.ID - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha buka suara terkait dengan sinyal kemunduran dirinya dari kursi ketum PSI. Hal ini viral dalam media sosial bahkan dikabarkan ia akan digantikan oleh Kaesang Pangarep.
Menanggapi hal tersebut, Giring mengatakan bahwa hal ini memang benar adanya namun buka suatu hal yang cukup mengagetkan bagi PSI.
"Mungkin bagi banyak elit politik, aneh jika seorang Ketua Umum malah merekomendasikan nama penggantinya. Di PSI kami diajarkan soal kolektifitas kerja, jabatan itu soal manajerial, namun beban kerja selalu dibagi bersama," tulisnya pada Senin (25/9).
Ia mengatakan bahwa dirinya sudah intesif berkomunisi dengan Kaesang. Semua demi tujuan bahwa partai anak muda ini tebus menuju Senayan.
"Karenanya sejak tiga bulan terakhir saya komunikasi intens dengan Mas Kaesang dan teman-teman di daerah. Semangatnya PSI harus lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 yang akan datang. Itu aspirasi semua kader di PSI," jelasnya.
"Mungkin tidak lazim, ditengah banyak partai yang posisi tertinggi partainya tidak berganti-ganti. Tapi faktanya di PSI begitu, struktur itu soal bagaimana kita mencapai tujuan bersama, bisa rombak sesuai kebutuhan strategi partai. Jadi selalu relevan dengan semangat zaman," tegasnya.
Artikel Terkait
Jubir Gus Dur Beber Alasan DPR Harus Pakai Hak Interpelasi untuk Bongkar Polemik Ijazah Gibran
Tata Kelola Tambang Dirombak Total! Ini Arah Baru Kedaulatan Energi Era Prabowo
Anies Bongkar Praktek Jabatan di Era Prabowo: Koneksi Lebih Penting daripada Kompetensi?
Jokowi Orang Baik: Mitos yang Mengurung Rakyat atau Realita yang Dipercaya?