Jokowi Gerah: Masa Masih Bahas Huruf dan Angka di Ijazah Saya?

- Sabtu, 12 April 2025 | 11:50 WIB
Jokowi Gerah: Masa Masih Bahas Huruf dan Angka di Ijazah Saya?

POLHUKAM.ID - Presiden Joko Widodo akhirnya angkat suara dengan nada tegas menanggapi isu lama soal keabsahan ijazahnya.


Dalam kunjungannya ke Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat 11 April 2025 Jokowi mengaku gerah karena tuduhan ijazah palsu tak kunjung reda, meski sudah dibantah langsung oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).


"Ijazah saya jelas dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada, dan sudah disampaikan berkali-kali, baik oleh rektor maupun dekan Fakultas Kehutanan. Masak masih dibahas huruf dan angka di ijazah saya?" kata Jokowi, menyiratkan kekesalannya.


Presiden ke-7 RI itu menambahkan, ia kini tengah mempertimbangkan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang terus menyebarkan narasi palsu.


"Sudah menang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, tapi kok ya terus diungkit-ungkit. Kita ingin menunjukkan bahwa saya benar-benar kuliah di Fakultas Kehutanan UGM," ujarnya.


Jokowi juga menyinggung sikap sebagian pihak yang terus mencari celah, mulai dari bentuk tulisan hingga detail teknis di dokumen kelulusannya.


"Kalau urusannya sudah soal huruf, soal angka, soal titik dan koma, ya sudah. Kalau begitu terus, kita harus sikapi secara hukum," ujarnya.


Ia menegaskan kembali prinsip hukum bahwa beban pembuktian ada pada pihak yang menuduh.


"Yang mendalilkan, yang menuduh, ya harus membuktikan. Itu yang paling penting," tandas Jokowi.


Penasehat Hukum Jokowi Akhirnya Tanggapi Tuduhan Ijazah Palsu: Sudah Mengarah ke Fitnah!


Dalam suasana Lebaran yang penuh kehangatan, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menerima kunjungan dari tim kuasa hukumnya. 


Selain menjalin silaturahmi, pertemuan itu turut membahas langkah hukum terkait tuduhan penggunaan ijazah palsu yang kembali mencuat ke publik.


Salahsatu anggota tim hukum Jokowi, Yakup Hasibuan menyatakan bahwa isu tersebut sebenarnya sudah berlangsung sejak 2023 silam dan telah melalui proses hukum. 


Menurutnya, pengadilan bahkan telah memutuskan perkara itu dengan hasil yang memenangkan pihak Jokowi.

Halaman:

Komentar

Terpopuler