Berdayakan Anak Muda, Citi Foundation dan AVPN Luncurkan Platform Peluang Pemuda

- Kamis, 23 Juni 2022 | 14:00 WIB
Berdayakan Anak Muda, Citi Foundation dan AVPN Luncurkan Platform Peluang Pemuda

Platform ini muncul dari kesadaran bahwa, dengan lebih dari 60% anak muda dunia tinggal di Asia-Pasifik, akses ke peluang dan koneksi menjadi celah kritis dalam memenuhi prioritas kaum muda. Sementara banyak pemangku kepentingan di sektor publik, swasta, dan sosial berinvestasi dalam inisiatif yang mendukung pengembangan kaum muda, mereka sering beroperasi dalam silo dalam ekosistem yang terfragmentasi yang gagal melibatkan kaum muda dalam pengambilan keputusan.

Citi Foundation sendiri telah menginvestasikan lebih dari USD275 juta untuk mengatasi pengangguran kaum muda, mengetahui bahwa kaum muda seringkali menjadi pihak yang menemukan solusi dalam memecahkan berbagai tantangan yang dihadapi oleh generasi mereka maupun generasi mendatang. Baca Juga: Citi Indonesia Gandeng Benih Baik Tingkatkan Kemampuan Digital UMKM Perempuan

Platform Peluang Pemuda menandai titik balik bagi komunitas pendanaan bagi pemuda di kawasan ini. Platform ini berhasil memecah silo dan merampingkan kolaborasi antara donor, investor, pembuat kebijakan, dan pemimpin dampak muda. Dengan menawarkan landasan netral bagi suara pemuda yang kurang terwakili untuk didengar, Platform mengidentifikasi peluang terukur, di mana beragam pemain dan investasi dapat mengumpulkan sumber daya dan mencocokkannya dengan kebutuhan kaum muda.

“Youth Opportunities Platform ini adalah bagian penting dari inisiatif Pathways to Progress dari Citi Foundation. Kami bangga dapat bekerja sama dengan AVPN untuk memberdayakan kaum muda dan mendukung pertumbuhan inklusif di seluruh wilayah," ujar CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Menurutnya, memberdayakan pemuda dalam skala besar membutuhkan kolaborasi di berbagai tingkatan. Dengan demikian, Youth Opportunities Platform menggandakan upaya untuk menumbuhkan komunitas pemangku kepentingan yang strategis, termasuk penyandang dana, penasihat, pembuat kebijakan, dan pemimpin dampak muda agar terbentuk kolaborasi yang sinergis.

Halaman:

Komentar