BATA menanggung beban penjualan dan pemasaran yang sedikit lebih besar, yakni dari Rp45,81 miliar pada awal 2021 menjadi Rp48,85 miliar pada awal 2022. Meski begitu, BATA mencatatkan tambahan pemasukan sebesar Rp1,08 miliar dari perubahan pembayaran sewa yang timbul dari konsesi sewa terkait pandemi Covid-19.
Hingga akhir Maret 2022, total aset BATA mencapai Rp720,33 miliar, lebih besar daripada periode Desember 2021 yang sebesar Rp652,74 miliar. Kas dan setara kas mengalami penyusutan dari sebelumnya Rp2,79 miliar menjadi Rp1,89 miliar.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid