Ia meyakini bahwa dengan ditambahkannya akademisi dalam proses autopsi mendukung kejujuran dalam proses penyidikan dan penyelidikan kasus ini.
Oleh karena itu, Kompolnas mengajak seluruh elemen masyarakat agar mengawasi pengusutan kasus baku tembak polisi antara Bigadir J dan Bharada E ini bersama-bersama.
“Ini penting sekali, karena bisa saja salah metodologi atau salah dalam proses tetapi nggak boleh bohong. Maka, kita awasi bersama lah, jangan hanya Kompolnas,” ujar Wahyu.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid