polhukam.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapannya terkait isu yang menyebutkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan mundur dari Kabinet Jokowi.
Isu ini mencuat setelah ekonom senior Faisal Basri menyampaikan pandangannya dalam sebuah diskusi baru-baru ini.
Dalam tanggapannya di Youtube KompasTV, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa ia tidak memiliki banyak informasi mengenai isu tersebut.
Namun, ia berharap agar isu tersebut tidak benar dan tidak akan terjadi.
"Saya kurang tahu, tapi seandainya itu terjadi, pasti ada sesuatu. Mudah-mudahan tidak terjadi," ujar Ganjar.
Ganjar Pranowo menekankan pentingnya transparansi dalam hal ini.
Baca Juga: Wisata Kuliner Unik di Bandung, Nikmati Kenikmatan Ronde Alkateri sebagai Penghangat dan Obat Flu
Jika memang mundurnya Sri Mulyani dan Basuki terjadi, Ganjar mengungkapkan bahwa publik perlu tahu alasan di balik keputusan tersebut.
"Akan lebih baik kalau publik tahu problemnya," katanya.
Meskipun Ganjar Pranowo tidak memiliki informasi yang cukup, ia menyatakan kesiapannya untuk menanyakan langsung kepada Sri Mulyani dan Basuki jika ada kesempatan.
"Nanti coba saya tanyakan. Saya kenal dengan beliau-beliau itu," tandasnya.
Isu mundurnya Sri Mulyani pertama kali diungkapkan oleh Faisal Basri, yang menyebut Sri Mulyani sebagai menteri Jokowi yang paling siap untuk mundur.
"Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dikutip dari Suara.com.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos