Padahal Partai Berkuasa di India yang Berulah tapi Islam Makin Tertekan, Hasilnya Miris

- Kamis, 16 Juni 2022 | 14:50 WIB
Padahal Partai Berkuasa di India yang Berulah tapi Islam Makin Tertekan, Hasilnya Miris

Sejumlah mahasiswa berkumpul untuk menuntut keadilan bagi Afreen Fatima, seorang aktivis mahasiswa Muslim yang juga putri Javed Ahmad. Rumah Fatima di Prayagraj telah dihancurkan pihak berwenang.

Dua orang yang memprotes pernyataan juru bicara Partai Bharatiya Janata telah tewas karena luka tembak dalam bentrokan dengan polisi di Ranchi, ibu kota negara bagian Jharkhand, Jumat lalu (10/6/2022).

Sejumlah Negara Mayoritas Muslim Kecam Pernyataan Menghina Islam

Sejumlah negara mayoritas Muslim juga telah mengkritisi pernyataan juru bicara partai berkuasa itu. Demonstran di Bangladesh bahkan menyerukan pemboikotan produk India. Pemerintah India bergerak cepat untuk meredam reaksi diplomatik.

Kekerasan terhadap warga Muslim oleh kelompok nasionalis Hindu semakin meningkat. Hal ini didorong oleh sikap diam Modi terhadap serangan semacam itu, bahkan sejak ia terpilih sebagai perdana menteri tahun 2014.

Warga Muslim telah menjadi sasaran karena makanan, pakaian, atau pernikahan antar-agama.

Warga Muslim Di India

Kelompok hak asasi manusia, Amnesty International dan Human Rights Watch, menuding Partai Bharatiya Janata pimpinan Modi telah menutup mata dan terkadang membiarkan terjadinya ujaran kebencian terhadap warga Muslim, yang mencapai 14% dari 1,4 miliar penduduk India, tetapi merupakan populasi Muslim terbesar kedua di negara mana pun. Partai Bharatiya Janata membantah tuduhan itu. 

Sumber: suara.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler