Abu Zuhri menambahkan dalam pernyataannya pada keterangan pers bahwa, Hamas akan terus menghadapi dan melawan penjajahan Israel dan sekutunya serta melindungi rakyat sipil Palestina dari serangan mereka.
Abu Zuhri menegaskan bahwa penjajahan Israel telah membuat Gaza berada di bawah perlindungan serangan kelompok perlawan. Pemimpin Hamas itu juga berkata bahwa, mereka akan terus memimpin proyek pembebasan Palestina di Gaza.
Abu Zuhri juga menegaskan kembali dan berkata, "Kami tidak akan menerima penyerahan hak kami atas tanah dan kesucian kami.".
Baca Juga: Tawuran di Pasar Rebo, Pergelangan Tangan Bocah SMA Putus, Begini Kondisinya Saat Ini
Tiga tentara Amerika tewas dan sekitar 25 lainnya terluka, pada Minggu (28/1) malam dalam serangan terhadap pasukan AS di perbatasan Yordania dan Suriah.
Penyerangan ini terjadi ketika pembantaian Zionis terhadap rakyat Gaza terus berlanjut. Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan Israel melakukan 19 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 165 orang menjadi martir dan 290 orang terluka dalam 24 jam terakhir.
Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari ke-114 agresi tersebut, sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, dan pasukan penjajah Israel menghalangi ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak