Sementara itu, Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi meminta agar Pemerintah bersikap adil. Sebab menurutnya, UAS sama aja dengan WNI biasa yang pernah ditolak masuk negara lain.
"Jangan malah mendorong negara untuk terjebak favoritisme dengan narasi warga yang dikenal seperti UAS," ucapnya.
"Mosok negara mengistimewakan seseorang karena tingkat kedikenalan? Cobak adil sejak dalam pikiran, tadz," sambungnya.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur