Lebih lanjut ia menjelaskan, intoleransi bisa merebak karena hasil dari gerakan ideologi yang dilakukan oleh sel-sel teroris secara masif, sistematis, dan terstruktur.
Menurutnya, mekanisme bersama dari pemerintah, tokoh agama, masyarakat, hingga akademisi dan media massa turut berperan dalam membangun kesadaran dan ketahanan nasional, serta menciptakan iklim demokrasi yang sehat.
“Harus dibuat mekanisme secara kebersamaan, dengan tokoh agama, masyarakat, melibatkan semua pihak. Jangan kita jadikan demokrasi untuk melakukan kebebasan yang kebablasan,” kata Kepala BNPT.
Konsolidasi Kebangsaan LPOI-LPOK 2023 mengangkat tema "Mitigasi Turbulensi Politik 2024, Mewaspadai Radikalisme Intoleran, dan Penyelamatan Aset-Aset Bangsa".
Konsolidasi tersebut, dihadiri oleh Ketua Umum LPOI-LPOK K.H. Said Aqil Siroj; Menteei Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD; serta beberapa unsur pimpinan perwakilan organisasi-organisasi anggota dan sahabat LPOI-LPOK.
Sumber: rmid
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur