Selain itu, lanjut Mendag, kesempatan itu harus diambil untuk dapat menciptakan ekonomi baru, seperti ekonomi hijau melalui pengembangan energi baru dan terbarukan, serta ikut menciptakan terobosan-terobosan perdagangan dunia.
Perdagangan, terutama perdagangan multilateral, sangat penting untuk kembali ditingkatkan. Melalui perdagangan tersebut, ketimpangan pertumbuhan ekonomi antara negara maju dan negara berkembang yang selama ini terjadi diharapkan dapat diatasi.
Indonesia akan menyuarakan kembali pentingnya membangun perdagangan multilateral dalam Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Juni 2022.
"Mudah-mudahan dengan ini kita bisa mengurai kebuntuan-kebuntuan pada Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-12 yang akan digelar pada 12—15 Juni 2022 di Jenewa, Swiss. Namun, yang perlu diperhatikan, salah satu terobosan itu bukan hanya sistem perdagangan multilateral, melainkan juga bagaimana menguasai kawasan untuk bisa mewujudkan pertumbuhan tersebut," tegas Mendag.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur