Menurut Wishnu, kepastian politik dapat mengurangi risiko perpecahan di masyarakat, yang bisa berdampak pada stabilitas sosial dan ekonomi.
Untuk itu, jika proses pilpres berlangsung lancar dalam satu putaran, maka potensi konflik tidak akan terjadi dan hal ini dapat membantu menjaga kerukunan dalam masyarakat.
Baca Juga: Dewan Pendidikan Kota Pekalongan Gelar Muskot Ke-V, Sinergi Dengan Komite Sekolah Akan Diperkuat
“Yang pada gilirannya mendukung kegiatan usaha, perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi, termasuk UMKM. Stabilitas politik dan sosial merupakan faktor penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi UMKM untuk berkembang,” tuturnya.
Dengan hanya sekali putaran, kemungkinan terjadinya pertentangan yang membesar antarpendukung kandidat lebih kecil dibandingkan dengan sistem dua putaran.
Baca Juga: Amankan Nataru di Kota Pekalongan, 435 Personil Gabungan Dikerahkan
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pantura.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur