Rekaman gambarnya termasuk yang banyak disenangi.
Viewernya relatif tinggi, karena itu, loko kobong memang dinantikan.
Hanya saja, euforia itu tak lantas membuat semua pihak juga merasa sama-sama senang.
Sebaliknya, fenomena itu tak jarang bikin nyut-nyut Dipo Lokomotif.
Baca Juga: Penggalan Alkitab Berusia 1.750 Tahun yang Hilang Ditemukan di Perpustakaan Vatikan
Bukan apa-apa, loko kobong membawa risiko yang tak ringan.
"Itu berpotensi merusak sistem motor diesel. Ada dampaknya, bikin organ mesin rusak, harga turbo engine itu tak murah," kata Kepala UPT Dipo Lokomotif Bandung, Nana Rukmana, dalam keterangan resminya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur