Pada kerja sama sosial budaya, kedua Menlu juga bertukar pandangan tentang berbagai tantangan umum yang dihadapi dalam masyarakat multikultural, serta pentingnya mempromosikan toleransi dan menghormati satu sama lain.
"Oleh karena itu kami sepakat untuk melanjutkan dialog antaragama bilateral kami melalui Interfaith Bilateral Indonesia-Bosnia dan Herzegovina Dialog (IBHID) dan menyelenggarakan IBHID ke-2 dalam waktu dekat," ujarnya.
Selanjutnya, untuk memperkuat kontak orang-ke-orang, kami sepakat untuk meningkatkan kerjasama antar universitas di kedua negara, khususnya dalam penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan, energi, dan kemajuan digital.
"Selain itu, kami juga bertukar pandangan tentang regional dan masalah internasional. Kami menggarisbawahi pentingnya multilateralisme, dan saya berbagi terkait presidensi G20," kata Menlu Retno.
Menlu Retno berharap pertemuan bilateral ini dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dengan Bosnia.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur