Herzaky pun menyinggung hubungan yang terjadi di masa lalu antara ketiga partai yang sama-sama berkoalisi dalam pemerintahan dari 2004-2014 atau di saat masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Ada kesamaan platform, visi dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak dan program-program pro rakyat. Apalagi PD-PKS-PKB pernah sama-sama dalam pemerintahan pada periode 2004-2014,” lanjutnya.
Herzaky juga menegaskan bahwa komunikasi yang dibangun Demokrat dilandasi egalitarian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain, membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing.
Baca Juga: "Pembantu" Jokowi Simak Baik-baik! Anak Buah Megawati Tegas: Bergerak untuk Kepentingan Rakyat, Bukan Capres-Cawapres!
Herzaky pun mengungkapkan bahwa Demokrat sedang melakukan komunikasi intens juga dengan partai lain selain PKB dan PKS.
“Kami juga sedang melakukan komunikasi intens dengan satu partai lagi di luar PKS dan PKB,” lanjutnya.
Sumber: jatim.jpnn.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara