POLHUKAM.ID - Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan penyebab politisi PDIP Budiman Sudjatmiko tidak menjadi capres seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo meskipun cerdas, namun bukan karena elektabilitas.
Budiman Sudjatmiko merupakan orang yang pandai dan cerdas, namun tidak mempunyai aura menjadi pemimpin utama seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
"Ada beberapa orang yang cerdas pandai tapi auranya tidak menjadi pemimpin utama, contoh misalnya Budiman Sudjatmiko," ucap ahli hukum tata negara itu.
Lebih lanjut, menurut Refly, aura Buadiman lebih mengarah pada intelektualisme dan aktivisme, pun demikian dengan politisi PDIP Adian Napitupulu dan politisi Demokrat Andi Arief.
"Saya tidak melihat Budiman punya aura untuk menjadi pemimpin, auranya lebih pada mengarah ke intelektualisme, aktivisme, Adian Napitupulu auranya tidak menjadi ketua umum auranya kepada tukang gebuk, Andi Arief juga begitu," ungkapnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara