POLHUKAM.ID - Rocky Gerung menilai konsep perubahan tak mungkin bisa dilakukan jika Anies Baswedan berduet dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Menurutnya, Anies dipersepsikan sebagai antitesa dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia tak menafikan hal tersebut. Namun, bagi Rocky, sosok Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih kuat sebagai antitesa.
“SBY bahkan antitesanya lebih kuat dari Anies. Karena SBY selalu diposisikan sebagai faktor yang terus menerus mengganggu stabilitas politik rezim,” kata Rocky Gerung dalam video di YouTube-nya, Rabu (6/7/2023).
Rocky menilai, Demokrat sudah dilihat sebagai antitesis pemerintahan Jokowi. Oleh karena itu, dia menyebut hal itu jadi kesulitannya Demokrat.
“Bahwa Demokrat memang agak absolut mengejar antitesis perubahan itu. Tapi, secara pragmatis, dia tidak mendapat komposisinya itu,” jelasnya.
Rocky juga mengatakan, secara ide perubahan jika diinvestasikan ke Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo juga tak akan bisa jalan.
“Secara ide perubahan jika diinvestasikan ke Prabowo tak akan bisa jalan. Begitupun jika perubahan ke Ganjar juga sama tak jalan,” ujarnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara