Timboel melanjutkan, Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan Malaysia maupun Skandivania. Sebab, penduduk Malaysia dan Skandinavia lebih sedikit dibandingkan Indonesia.
Selain itu, rasio pajak alias tax ratio di negara tersebut juga sudah tinggi. Timboel menyebut, tax ratio di Malaysia sekitar 14 sampai 15 persen, sementara di Indonesia 10 persen.
"Nah, resikonya kalau kita nanti berbasis pajak. Mau enggak pajak dinaikkan?" tutur Timboel.
Menurut dia, jika pajak dinaikkan tenti berdampak pada investasi yang masuk. Selain itu, penegakan hukum juga perlu lebih ditegakkan untuk mengoptimalkan pendapatan dari pajak.
Sebelumnya diberitakan, Kaesang Pangarep mengatakan ada sejumlah program berkaitan dengan sektor ekonomi yang akan didorong para anggota legislatifnya di DPR jika menang dalam Pemilu 2024. Salah satunya, PSI akan memperjuangkan BPJS Kesehatan gratis untuk seluruh rakyat.
Program tersebut bertujuan agar seluruh masyarakat, mulai dari buruh, nelayan, petani, mahasiswa, pedagang, hingga yang tidak bekerja sekali pun bisa mengakses layanan BPJS Kesehatan tanpa biaya.
Sumber: tempo.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara