Kata.ai perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan kecerdasan artifisial berbasis natural language processing dalam bentuk chatbot memiliki pengalaman dalam membantu lebih dari 150 bisnis lewat teknologi chatbot. Berdasarkan jumlah bisnis yang dibantu oleh Kata.ai, startup menempati posisi kedua terbesar sebagai industri yang intensif menggunakan chatbot dalam kegiatan operasionalnya.
Irzan Raditya, CEO & Co-Founder Kata.ai menyampaikan perusahaan startup merupakan kategori pelanggan kedua terbesarnya setelah segmen enterprise, jumlahnya mencapai 18,4% dari total bisnis yang didukung. Ragam startup ini juga bervariasi sangat banyak, mulai dari e-commerce, edutech, healthcare, dan fintech.
Menurutnya salah satu alasan banyak startup menggunakan chatbot berangkat dari kebutuhan mereka untuk bisa melakukan kegiatan operasional 24/7 dengan sumber daya serta investasi dana operasional yang lebih efisien.
"Bisnis startup identik membutuhkan strategi penetrasi pasar dengan bujet marketing yang tinggi dan tentunya memiliki dampak tertentu apabila tidak diiringi dengan akuisisi pasar yang efektif serta pertumbuhan bisnis yang eksponensial. Teknologi memiliki peranan penting dalam menentukan bagaimana sebuah bisnis mampu bertumbuh dengan baik lewat dukungan teknologi efisien yang tepat guna," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/06).
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid