Agenda utama dalam rapat adalah mendengarkan keterangan langsung dari notaris terkait dugaan tindak pidana yang berkaitan dengan minuta akta dan/atau surat-surat yang dilekatkan pada minuta akta atau Protokol Notaris dalam penyimpanan notaris.
Ika Ahyani, yang juga merupakan anggota Majelis Kehormatan Notaris, menjelaskan bahwa setelah mendengarkan keterangan, Majelis Kehormatan Notaris akan memutuskan apakah menyetujui atau menolak permintaan persetujuan pengambilan fotokopi minuta akta dan pemanggilan notaris untuk hadir dalam penyidikan.
Rapat tersebut juga membahas surat-surat masuk lainnya yang berkaitan maupun tidak berkaitan dengan kewenangan, tugas, dan fungsi Majelis Kehormatan Notaris.
Baca Juga: Audiensi Kakanwil Kemenkumham Sumsel dengan Pj. Gubernur Bahas Implementasi Hukum dan HAM
Hadir dalam rapat ini Wakil Ketua MKN Sumsel, Ahmad Wasil, S.H., Sp.N., Siti Hikmah Nuraeni, Lius Eka Brahma Saputra, dan Dr. Muhammad Syaifuddin mewakili unsur-notaris dan unsur-akademisi, serta tim Sekretariat MKN dari Kanwil Kemenkumham Sumsel.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sumsel24.com
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya