"Maaf, sebagian besar anak-anak Al Izzah sopirnya satu-satu," kata dia.
"Kalau kumpul wali murid rata-rata (bawa) Pajero-Fortuner, harganya Rp700 juta, sopirnya satu-satu sebulan gaji Rp3 juta."
Ia menegaskan bahwa program MBG sebaiknya difokuskan pada golongan tidak mampu, bukan sekolah elite.
Tanggapan Publik dan Kontroversi
Video ini memicu perdebatan publik terkait tata kelola MBG dan target penerima manfaat.
Beberapa pihak menilai program ini mulia, namun implementasinya perlu diperbaiki agar sesuai dengan sasaran yang seharusnya.
Seperti diungkap Mahfud MD, “MBG adalah program mulia, tapi tata kelolanya harus diperbaiki."***
Sumber: konteks
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur