"Sebaiknya dilarang segera lah," ujar dia.
Amien juga berharap ponpes tersebut diambil alih agar ajarannya tidak lagi menyimpang.
"Saya kira cepat saja. Kasus itu diselesaikan, ditutup. Kemudian, saya kira asetnya gak usah diambil alih ya tapi dibuat pesantren yang menurut ulama ulama, MUI, ulama-ulama NU yang pasti lebih tau agama daripada Panji Gumilang," ucap dia.
"Juga ulama Muhammadiyah, Persis, wasliah, dan lain sebagainya itu diminta bersama-sama meneruskan pesantren yang lurus, yang istikamah, yang tidak menyeleweng," tandas dia.
Tim investigasi yang dibentuk Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, telah bertemu dengan Panji Gumilang untuk mempertanyakan polemik yang terjadi terkait Al-Zaytun.
Jawaban Panji Gumilang telah diterima tim investigasi dan diserahkan ke Kemenko Polhukam. Menko Polhukam, Mahfud MD, pun mengisyaratkan ada masalah terkait ponpres tersebut, baik pidana maupun administrasi.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Anak Menkeu Sri Mulyani Bongkar Santet di Rumah, Diduga Terkait Penolakan Bayar Utang Kereta Cepat China
Santet Misterius untuk Menkeu Purbaya: Anaknya Ungkap Kejadian Aneh Usai Sebulan Bertugas
APBN Defisit Rp371,5 Triliun Hingga September: Ini Penyebab dan Dampaknya
Heryanto Ternyata Jual Perhiasan Korban! Motif Ganda Pembunuhan Pegawai Minimarket Karawang Terungkap