Konvoi yang dibubuhi tulisan "Jadilah pelopor penegak khilafah 'ala minhajin nubuwwah" itu bahkan juga menyebarkan selebaran brosur berisi tentang gerakan mereka.
Merespons peristiwa viral tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi mengibaratkan penyebaran khilafah seperti narkoba.
"Konvoi motor menyebarkan khilafah, itu ibarat pengedaran narkoba," kata Teddy dalam keterangan tertulisnya,, Rabu (1/6).
Bedanya, pengedar narkoba dan bandar akan cepat tertangkap bila sudah ketahuan.
"Jadi tunggu apa lagi? Jika pengedar dan bandar narkoba ditangkap, kenapa pengedar dan bandar khilafah tidak? Padahal sama-sama dilarang," tegasnya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur