POLHUKAM.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melantik sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat di tempat yang tidak biasa: kolong jembatan tol Cileunyi-Sumedang, tepatnya di kawasan yang kerap dianggap kumuh di jalur Cilengkrang menuju Sumedang, Rabu (2/7/2025).
Bukan tanpa alasan, Dedi memilih lokasi itu untuk mengirim pesan moral kepada para birokrat yang baru dilantik.
“Yang pertama barangkali menjadi aneh, kenapa saya ngajak ke sini? Sebenarnya saya ngajak ke sini untuk ingetin semua,” kata Dedi dalam sambutannya dikutip dari akun YouTube Lembur Pakuan Channel, Kamis (3/7/2025).
Dedi menyoroti kondisi wilayah kanan jalan yang terlihat kumuh, dipenuhi warung liar, sampah berserakan, dan parkir kendaraan sembarangan.
Padahal, kawasan itu merupakan wilayah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Saya bilang, jangan ngomong pekerjaan, jangan ngomong kewenangan. Ini wilayah provinsi Jawa Barat, yuk kita benahi rame-rame,” ujarnya.
Menurut Dedi, seorang birokrat di pemerintahan provinsi tidak cukup hanya menjadi regulator pasif.
Mereka harus bergerak dan menggerakkan perubahan.
“Regulator itu artinya dia bergerak. Kalau yang digerakannya macet, maka kita harus ambil inisiatif untuk menyelesaikan,” tegasnya.
Ia pun memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk mendata seluruh jalan nasional di Jawa Barat yang tampak kumuh dan tidak terawat.
Dedi ingin ada langkah nyata untuk menata kembali wajah Jawa Barat.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara