Meski Menag tidak menyebut nama, pernyataan ini direspons oleh Ketua PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Keduanya menyebut pernyataan Menag sebagai omongan buzzer. Bahkan, Jazil mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah pendisiplinan.
“Soal pendisiplinan, saya kira itu terlalu reaktif dan arogan. Faktanya, Gus Men sama sekali tidak menyebut nama dalam pernyataannya. Sekali lagi, Gus Men hanya menyebut kriteria dan itu wajar babkan perlu untuk Pendidikan politik,” tegas Wibowo.
Hal senada disampaikan Kadensus 99 PP GP Ansor Nuruzzaman. Menurutnya, respons Muhaimin Iskandar dan Jazilul Fawaid dinilai berlebihan. “Cak Imin dan Jazil ini politisi baperan. Pernyataan seperti itu memang harus disampaikan Gus Men sebagai Menteri Agama,” tegas Nuruzzaman.
“Kalau jadi politisi baperan mending berhenti saja dari politisi. Mereka berdua juga dapat gaji dari uang rakyat lho. Tugas mereka bukan mem-framing pernyataan Menag tapi harusnya mendukung pernyataannya,” tukasnya.
Menurut pria yang akrab disapa Bib Zaman ini, respons Cak Imin dan Jazil harus dipertanyakan. “Jangan-jangan mereka berdua baper karena merasa menggunakan agama untuk kepentingan elektoral? Harusnya mereka berdua setuju dengan pernyataan menteri agama. Kenapa jadi takut dan baper begitu?” tandasnya.
Sumber: okezone
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara