Sebelumnya, politikus PKS Zulkieflimansyah mengatakan bahwa Raffi Ahmad akan menjadi calon presiden 2024 yang diusung PKS.
"Itu candaan agar mendapatkan pemberitaan di kalangan anak-anak muda,” kata Ujang mengutip GenPI.co, Minggu (29/5).
Menurut Ujang, apa yang diutarakan PKS merupakan strategi agar mendapatkan perhatian dari kaum millenial. “Itu tidak serius,” ucapnya.
Sebab, menurutnya PKS dinilai punya karakter tersendiri untuk mengusung calon presiden.
“Karakter PKS itu jika usung Cawapres akan prioritaskan atau paksakan dari internal dulu," ucapnya.
Dosen Univiersitas Al-Azhar itu menyebut, jika di internal tidak ada yang terlalu menjual, baru dicari dukungan dari figur eksternal. “Itu juga bukan dari kalangan selebritas,” ucapnya.
Karena itu, isu pencalonan Raffi Ahmad itu hanya menjadi komoditas politik.
"Ketika ramai-ramai bicara soal Pilkada DKI, Raffi Ahmad juga disebut sebut didukung maju Cawagub, lalu hingga kini pemberitaan itu hilang dan itu hiburan politik saja," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Zulkieflimansyah, mengungkapkan sosok yang sebenarnya pantas diusung oleh partainya untuk maju menjadi calon presiden.
Menurut Zulkieflimansyah suami Nagita Slavina itu banyak dibicarakan oleh kader-kader PKS di daerah.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi ke Roy Suryo Cs Bentuk Pembungkaman Kritik
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!
Cara Pidato Seskab Teddy Tuai Atensi! Publik Sebut Bisa Jadi Saingan Masuk Bursa Cawapres ke Depan
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan