Terbang ke Solo dan Sungkem Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Beliau Bos Saya!

- Jumat, 11 April 2025 | 22:45 WIB
Terbang ke Solo dan Sungkem Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Beliau Bos Saya!

"Sehari 110.000, jadi sebulan tiga juta, tiga juta," katanya.


Ia mengatakan sejauh ini sudah mulai terlihat penyakit-penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat, di antaranya gula darah dan tekanan darah tinggi.


"Nomor satu ternyata gigi, saya baru sadar kalau di puskesmas ternyata 50 persen nggak ada dokter gigi. Makanya banyak masyarakat punya problem di gigi. Nomor dua darah tinggi dan yang ketiga gula," katanya.


Ia mengatakan untuk dua penyakit tersebut jika tidak tertangani dalam waktu 5-6 tahun bisa menjadi stroke dan jantung.


"Itu sebabnya kematian banyak di stroke dan jantung. (Untuk gigi) Saya lagi ngomong sama kedokteran gigi. Ternyata dokter gigi ini sekolahnya mahal, sekolahnya susah. Maka kami lobi supaya lebih banyak lagi. Kalau nggak mendidik tukang gigi agar bisa ditingkatkan skill-nya," katanya.


Sementara itu, pada kunjungannya ke kediaman Jokowi, dikatakannya, salah satunya juga membahas soal kesehatan.


Ia juga diminta Jokowi agar terus memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat.


"Titipnya kesehatan rakyat jangan dilupakan, jangan hanya presiden yang dijagain, 280 juta masyarakat Indonesia itu mesti dijaga kesehatannya. Kebetulan kan ada program kesehatan gratis. Itu bisa cek ke puskesmas sekarang," katanya.


Cek kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), atau Quick Win, Presiden Prabowo Subianto mulai dilaksanakan hari ini, Senin (10/2), di seluruh Puskesmas di Indonesia.


Pentingnya pemeriksaan kesehatan ini didasarkan pada data yang menunjukkan bahwa lebih dari 600 ribu orang Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular, seperti stroke, yang sering kali disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan sebenarnya bisa dicegah dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin.


Cek kesehatan ini bertujuan untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat. 


Bagi mereka yang dalam kondisi sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat. 


Sedangkan bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu, akan diberikan pelayanan medis.


Sumber: Suara

Halaman:

Komentar

Terpopuler