“Tapi meresolusi dengan memakzulkan menurut saya sebetulnya, izinkan saya harus menyatakan dengan segala penghormatan saya, kurang tepat," jelas Surya Paloh.
Ia mengingatkan, bahwa Gibran Rakabuming Raka telah terpilih secara sah melalui Pilpres 2024, mendampingi Presiden Prabowo Subianto.
"Ya, sayang sekali. Dengan seluruh penghormatan saya pada para senior," kata Surya Paloh.
Diketahui, beberapa tokoh militer di Indonesia mendesak pergantian Wapres Gibran dalam salah satu dari delapan tuntutan yang mereka kirimkan ke Presiden Prabowo Subianto.
Mantan Wapres sekaligus mantan Panglima ABRI (TNI) Jenderal (Purn) Try Sutrisno menjadi penanda tangan tuntutan pencopotan Wapres Gibran ini.
Selain Try, ada nama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.
Senada mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono dan Letjen (Purn) Sutiyoso mengatakan sah-sah saja para Purnawirawan TNI mengajukan tuntutan agar Wapres Gibran mundur dari kursinya.
Sumber: PojokSatu
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara