POLHUKAM.ID - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengutus adik iparnya, Wahyudi Andrianto, untuk datang ke Bareskrim Polri.
Jauh-jauh dari Solo, Jawa Tengah, tujuan Andri hanya satu, yaitu menyerahkan ijazah asli Jokowi kepada penyidik.
Dia membawa ijazah SMA dan S1 Universitas Gadjah Mada (UGM).
Tidak sekalipun berkas ini ditunjukkan kepada awak media yang berada di Jakarta pada Jumat (9/5/2025) pagi menjelang siang.
Andri, yang ditemani oleh tim pengacara Jokowi, masuk ke dalam Gedung Awaloedin Djamin Bareskrim Polri.
“Hari ini kita memenuhi permintaan dari Bareskrim untuk membawa sejumlah dokumen, ijazah asli dari Pak Jokowi,” ujar salah satu kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, kepada media satu menit sebelum rombongan masuk ke dalam.
Sekitar satu jam sebelum adzan shalat Jumat berkumandang, rombongan bapak-bapak ini kembali menghadap ke arah sorotan kamera.
Saat itu, putra Otto Hasibuan ini meluruskan pernyataannya yang agak keliru tadi.
“Jadi, agenda hari ini itu adalah kami memenuhi permintaan dari pihak Bareskrim untuk menyerahkan atau memberikan ijazah asli Pak Jokowi dalam rangka penyelidikan dengan adanya pengaduan dari saudara Eggi Sudjana,” kata Yakup.
Dibuka Lagi
Suami Jessica Mila ini menerangkan, posisi Jokowi dalam perkara yang tengah diproses Bareskrim Polri adalah sebagai terlapor.
Pada Desember 2024 lalu, Eggi Sudjana dan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) melaporkan Jokowi yang diduga memiliki ijazah palsu.
Laporan ini mulai dibuka lagi oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri selang beberapa hari setelah Jokowi melaporkan empat orang yang diduga mencemarkan nama baiknya ke Polda Metro Jaya.
Mereka yang dilaporkan Jokowi adalah Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, Tifauzia Tiasumma, Kurnia Tri Royani, termasuk Eggi Sudjana.
Yakup mengatakan, kedatangan pihaknya ke Bareskrim adalah untuk mewakili Jokowi dalam menyerahkan ijazah asli kepada penyidik.
Artikel Terkait
Jubir Gus Dur Beber Alasan DPR Harus Pakai Hak Interpelasi untuk Bongkar Polemik Ijazah Gibran
Tata Kelola Tambang Dirombak Total! Ini Arah Baru Kedaulatan Energi Era Prabowo
Anies Bongkar Praktek Jabatan di Era Prabowo: Koneksi Lebih Penting daripada Kompetensi?
Jokowi Orang Baik: Mitos yang Mengurung Rakyat atau Realita yang Dipercaya?