Dua dokumen ini akan diuji di laboratorium forensik, sembari sejumlah laporan di tingkat Polda dan Polres tetap berjalan.
Tetap Tak Ditunjukkan
Dalam kesempatan itu, Yakup maupun Andri tidak sekalipun menunjukkan ijazah asli Jokowi yang mengundang perhatian publik.
Yakup justru mengatakan, meskipun ijazah asli Jokowi diperlihatkan ke hadapan publik, polemik di sekitarnya tetap tidak akan selesai.
“Jadi, dari awal itu kan memang kami sudah sampaikan bahwa untuk menunjukkan ini (ijazah asli) tidak akan menyelesaikan persoalan,” katanya.
Keterangan dan pengakuan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai tempat Jokowi menimba ilmu dirasa diabaikan oleh publik.
Padahal, pihak UGM sudah berulang kali mengonfirmasi kalau Jokowi benar-benar alumni.
Melihat polemik dan desakan yang tak kunjung usai, Jokowi akhirnya menempuh jalur hukum.
“Sudah berkali-kali juga dikonfirmasi ini dari pihak UGM, dari kawan-kawan, dan sebagainya. Sehingga, pada saat kita memutuskan untuk mengambil langkah hukum, maka biarkanlah proses hukum yang berjalan,” kata Yakup.
Yakup mengatakan, ijazah asli ini bisa saja dihadirkan semisal dibutuhkan oleh majelis hakim.
“Apakah nanti memang di persidangan perlu ditunjukkan? Ya, itu tentunya kalau memang perlu, kami dukung,” imbuh Yakup.
Sepanjang wawancara, Andri selaku perwakilan keluarga tidak berkomentar banyak.
Ia hanya berharap polemik ini cepat selesai dan semua segera mendapat terang.
“(Harapannya) Cepat selesai ini. Cepat gamblang. Gitu kan,” kata Andri singkat.
Hingga rombongan ini meninggalkan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), wujud ijazah asli Jokowi masih menjadi misteri.
Sumber: Kompas
Artikel Terkait
Jubir Gus Dur Beber Alasan DPR Harus Pakai Hak Interpelasi untuk Bongkar Polemik Ijazah Gibran
Tata Kelola Tambang Dirombak Total! Ini Arah Baru Kedaulatan Energi Era Prabowo
Anies Bongkar Praktek Jabatan di Era Prabowo: Koneksi Lebih Penting daripada Kompetensi?
Jokowi Orang Baik: Mitos yang Mengurung Rakyat atau Realita yang Dipercaya?