Makin Agresif, Bank Mandiri Bakal Hadirkan Semua Layanan Perbankan di Livin

- Kamis, 16 Juni 2022 | 23:10 WIB
Makin Agresif, Bank Mandiri Bakal Hadirkan Semua Layanan Perbankan di Livin

"Kami sebagai grup, akan membawa semua produk ke Livin'. Maka kalau ditanya apakah Mandiri akan mendirikan bank digital, justru kami akan mendigitalisasikan semua layanan dalam Livin' yang memang menjadi super apps Bank Mandiri," kata Senior Vice President (SVP) Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi dalam Media Gathering Bank Mandiri di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (16/6/2022).

Sebagai super app, menurutnya, ada tiga keunggulan Livin yang tak dimiliki aplikasi finansial atau perbankan lainnya. Pertama, Livin terkoneksi dengan marketplace seperti Tokopedia. Kedua, Livin sudah terkoneksi dengan e-wallet nasabah seperti ovo, dan lain-lain. ketiga, Livin memiliki fitur yang bisa mengatur sendiri top up secara otomatis.

"Kita tidak melihat mereka (fintech) sebagai kompetitor tapi bagaiamana caranya kita bisa berkolaborasi agar survive di dunia digital," tukasnya. Baca Juga: Punya Banyak Fitur, Livin jadi Ujung Tombak Layanan Digital Bank Mandiri

Hasilnya, Thomas menyebut, sampai akhir Mei 2022, Livin' melayani hingga 700 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 880 triliun. Bahkan, saat ini, Livin' by Mandiri telah diunduh lebih dari 13,3 juta kali per 16 Juni 2022.

Realisasi tersebut juga lebih tinggi dibandingkan transaksi ATM yang membukukan 429 juta transaksi, atau senilai Rp 333 triliun pada periode Januari-Mei 2022.

"Sepanjang tahun ini, kami menargetkan pengguna Livin' tembus 16 juta. Hal ini selaras dengan tren transaksi masyarakat di masa mendatang yang akan semakin terdigitalisasi," ucapnya.

Thomas mengatakan, dalam mengembangkan layanan digital, Bank Mandiri berupaya menghadirkan produk layanan digital yang bersifat customer centric dan inovatif. Sehingga dapat secara cepat dan tepat menghadirkan fitur serta benefit kepada nasabah. Bahkan fitur terbaru di Livin' yaitu fitur Investasi telah mencapai transaksi hingga Rp 599 miliar per 16 Juni 2022.

Halaman:

Komentar

Terpopuler